Saturday, September 26, 2015

PENGERTIAN DAN FUNGSI JAVASCRIPT DALAM PEMROGRAMAN WEB

10:41 AM




Pengertian JavaScript
Ehemm... Yo apa kabar sobat DEM, sehat-sehat aja kan ya. Gak terasa udah mau tahun baru admin do’ain semoga kita semua diberikan kesehatan buat bisa ngerasain tahun baru 2016 mendatang .amien. Kali ini admin akan membahas mengenai apa itu JavaScript atau Pengertian javascript , buat sobat sekalian yang belum paham apa itu java script langsung aja kita bahas sama-sama ya, ok here is’t.
JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokument HTML yang ditampilkan pada sebuah Browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja. JavaScript memberikan beberapa fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan dengan menggunakan antar muka web.
JavaScript merupakan bahasa script, yaitu bahasa yang tidak memerlukan kompiler untuk dapat menjalankanya, tetapi cukup dengan Interpreter. Tidak perlu ada proses kompilasi terlebih dahulu agar program dapat dijalankan. Browser web Netscape Naviagtor dan Internet Exploler adalah salah satu contoh dari salah banyak interpreter, karena kedua browser ini telah dilengkapi dengan Interpreter JavaScript. Tetapi tidak semua browser web dapar menjadi interpreter javascript karena belum tentu browser tersebut dilengkapi dengan interpreter JavaScript.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang ringan dan mudah untuk digunakan. Dengan adanya JavaScript ini, maka kini halaman web tidak sekedar menjadi  halaman data dan informasi saja, tetapi juga menjadi suatu program aplikasi dengan antarmuka web.
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang tidak membutuhkan lisensi untuk dapat menggunakanya. Jika browser web yang kita gunakan mendukung JavaScript, maka kita dapat langsung membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan JavaScript. JavaScript muncul sebagai jawaban atas tantangan dari pengakses web yang mengharapkan halaman web yang ditampilakan dapat lebih dinamis, tidak statis. Dokumen atau halaman web, tidak sekedar digunakan untuk dapat berinteraksi dengan suatu sistem informasi . Karena pada awal perkembangan teknologi dan peneraopan web , halaman-halaman web lebih cenderung sebagai halaman-halaman yang statis, tidak ada suatu daya tarik lain. Selain hanya data dan informasi yang ditampilkan sehingga akan membuat pengunjung web menjadi cepat bosan dan memutuskan untuk beralih ke situs web lain.
Terus pertanyaanya, bagaimanakah caranya membuat halaman web menjadi tidak statis dan menjadi dinamis?? Jawaban pertama keinginan adanya suatu yang dinamis dalam halaman web adalah adanya animasi gambar yang dikemas dalam file gif animasi (animated gif). Tetapi gambar animasi ini ternyata bukanlah jawaban yang sesungguhnya diharapkan, karena secara prinsip, bukan merupakan suatu konsep dinamis yang sesungguhnya. Ternyata model dinamis yang diinginkan adalah bahwa halaman web yang ditampilkan bisa juga digunakan sebagai aplikasi, sebagaimana aplikasi dalam suatu sistem operasi (aplikasi atau program berbasis teks atau windows).
Web sebagai standar antarmuka aplikasi online, haruslah dapat mengakomodasi kebutuhan untuk menjadikanya standar seperti halnya aplikasi dalam mode text atau window, harus memungkinkan adanya intraksi antara pemakai aplikasi dengan halaman web yang sedang ditampilkan. Aplikasi yang ditampilkan pada halaman web harus dapat memberikan  informasi atau pun melakukan validasi terhadap masukan yang diberkan oleh pemakai sebelum dikirimkan kepada server untuk diproses.
Untuk menjalankan javascript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. Javascript memiliki fitur: high-level programing language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek.

 Fungsi Javascript













Javascript adalah program dalam bentuk script, yang akan dijalankan oleh interpreter yang telah ditanamkan ke dalam browser web, sehingga browser web dapat mengeksekusi program Javascript. Program Javascript disisipkan ke dalam dokumen HTML dengan ditandai dengan tag yang diawali dengan <Script ...> dan diakhiri dengan </script>.
Fungsi adalah salah satu bagian yang paling indah dari Javascript. Sebagai bahasa fungsional Javascript mengimplementasikan fungsi kelas pertama (first class function). Fungsi dapat disimpan dalam variabel, dikembalikan oleh fungsi lain, dan dikirimkan sebagai argumen untuk fungsi lainnya. Implementasi fungsi yang sangat fleksibel seperti ini membuka banyak kesempatan kepada pengembang untuk menuliskan kode yang bukan hanya berjalan dengan baik, tetapi juga sangat elegan dan indah.

Sebuah fungsi membungkus satu atau banyak perintah. Setiap kali kita memanggil fungsi, maka perintah-perintah yang ada di dalam fungsi tersebut dijalankan. Secara umum fungsi digunakan untuk penggunaan kembali kode (code reuse) dan penyimpanan informasi (information hiding). Implementasi fungsi kelas pertama juga memungkinkan kita menggunakan fungsi sebagai unit-unit yang dapat dikombinasikan, seperti layaknya sebuah lego. Dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek juga berarti fungsi dapat kita gunakan untuk memberikan perilaku tertentu dari sebuah objek.

Ada 3 macam cara penulidan tag javascript, yaitu;


  1.    Menuliskan Tag dengan diawali <script type=”text/javascript” > dan diakhir dengan </script> atribut yang menginformasikan kepada browser bahwaprogram script yang ada dalam tag tersebut adalah javascript dalam format text.
  2.     Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript” > dan diakhir dengan </script> atribut ini digunakan dengan tujuan untuk menentukan versi dari javascript yang digunakan, sebagai contoh <script language=”javascript1.2”> menyatakan bahwa javascript yang kita gunakan adalah versi 2.1.
  3.   Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript” type=”text/javascript” > dan diakhir dengan </script> cara campuran ini yaitu penulisan lama dan penulisan baru disatukan, dilakukan untuk mengantisipasi pengakses halaman web yang masih menggunakan browser web yang mendukung javascript, tetapi belum mendukung HTML
Dengan adanya javascript, maka teknik penulisan HTML dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan membuat program javascript untuk menghasilkan dokumen HTML atau dengan membuat dokumen HTML seperti biasa, kemudian jika ada program javascript, maka kita menambahkan program javascript tersebut sebagai sisipan saja.

Apa yang bisa dilakukan oleh Javascript?

Javascript memungkinkan pemrograman web untuk:
Memiliki piranti pembuatan program dalam web.
Membaca dan menulis elemen HTML ke dalam suatu halaman web. Program javascript dapat mengubah isi elemen web yang sedang ditampilkan.
Membuat halaman web lebih dinamis, karena kita bisa menyisipkan juga elemen web ke dalam javascript.
Memberikan reaksi kepada suatu kejadian diatas halaman web yang sedang ditampilkan, miasalnya ada kejadian tombol kanan mouse diklik di halaman web, maka dengan javascript kita dapat menambahkan suatu program agar dilakukan suatu reaksi atau eksekusi program tertentu apabila ada kejadian penekanan tombol mouse.
Menjadikan halaman web menjadi suatu aplikasi berbasis web yang dapat berjalan di atas browser web. Halaman web tidak menjadi tampilan data dan informasi saja, tetapi juga menjadi aplikasi untuk berinteraksi dengan penggunanya, memproses data di browser, menerima dan memvalidasi data sebelum dikirimkan ke server.
Mendeteksi Browser yang digunakan oleh pengguna, sehingga kita bisa menyajikan informasi yang berhubungan dengan browser web yang digunakan oleh pengguna.
Membuat cookie, atau suatu kode yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi dari browser pengunjung .
Dan masih banyak lagi fungsi javascript.

Contoh Program sederhana Javascript:
<html>
<head>
<tittle> Belajar Javascript </title>
</head>
<body bgcolor=#FFFFAA>
<h1> Contoh Program JavaScript </h1>
<script type=”text/javascript>
Document.write(“Hallo, nama saya Javascript”);
</script>
</body>
</html>

Perkembangan Javascript sampai saat ini
Dalam perkembangannya Javascript mengalami permasalahan yang sama seprti kode pemrograman web yang bersifat client-side seperti CSS, yakni bergantung kepada Implementasi web browser. Karena hal tersebut, javascript pada awalanya termasuk bahasa pemrograman yang rumit karena harus membuat beberapa kode program untuk berbagai web browser.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, javascript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programer yang membuat library javascript seperti Jquery. Library ini me memuahkan kita membuat program javascript untuk semua web browser,dan membuat fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris kode program menjadi sederhana.
Perkembangan javascript kedepanya akan tetap menjadi kebutuhan programer, apalagi untuk situs saat ini yang mengharuskan mempunyai banyak fitur modern sebagai standar web.


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 DEM PROJECTS. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top